KATARAK
Katarak adalah
kekeruhan pada lensa mata, yang menyebabkan penglihatan seseorang menjadi
buram, bahkan sampai tidak melihat. Hal ini dikarenakan cahaya yang masuk tidak
dapat mencapai retina, akibat terhalang oleh lensa yang keruh (lihat gambar).
Sebagian besar katarak disebabkan oleh proses penuaan atau lanjut usia.
Apa gejala seseorang
menderita Katarak?
Pada umumnya seorang
penderita katarak akan merasakan:
·
Penglihatan buram
atau berkabut, bahkan sampai tidak bisa melihat
·
Sering ganti kaca
mata, karena ukurannya mudah berubah
·
Pada keadaan terang,
mata terasa silau
·
Penglihatan semakin
buram pada sore hari
·
Kadang penglihatan
menjadi berbayang
Apa penyebab Katarak
?
Penyebab paling
banyak adalah akibat proses lanjut usia/ degenerasi, yang mengakibatkan lensa
mata menjadi keras dan keruh. Katarak senilis ini sering terjadi pada seseorang
yang berusia lanjut.
Penyebab lainnya:
·
Penyakit seperti
diabetes
·
Trauma/cidera pada
mata
·
Penggunaan obat dalam
jangka waktu lama (steroid)
·
Terkena sinar
matahari yang berlebihan (ultraviolet)
·
Bawaan sejak lahir.
Pada saat ini, teknik
yang digunakan pada operasi katarak adalah dengan:
FAKOEMULSIFIKASI yang merupakan teknologi
terkini, hanya dengan melakukan sayatan (3mm) pada kornea. Getaran ultrasonic
pada alat fakoemulsifikasi dipergunakan untuk mengambil lensa yang mengalami
katarak, lalu kemudian diganti dengan lensa tanam permanen yang dapat dilipat.
Luka hasil sayatan
pada kornea kadang tidak memerlukan penjahitan, sehingga pemulihan penglihatan
segera dapat dirasakan. Teknik fakoemulsifikasi memakan waktu 20 - 30 menit dan
hanya memerlukan pembiusan topical/tetes mata selama operasi.
EKSTRA KAPSULAR
Dengan teknik ini
diperlukan sayatan kornea lebih panjang, agar dapat mengeluarkan inti lensa
secara utuh, kemudian sisa lensa dilakukan aspirasi. Lensa mata yang telah
diambil, digantikan dengan lensa tanam permanen. Diakhiri dengan menutup luka
dengan beberapa jahitan.
0 komentar:
Posting Komentar